ABS "Sosok Legislator pemberani, Intelek"

Tempramennya yang dikenal pemberani bukan terlahir dari dorongan emosional, tetapi terwaris secara otomatis dari leluhurnya sebagai turunan Bangsawan Kahu yang secara turun temurun

-----------


ABS "Sosok Legislator pemberani, Intelek"

Oleh: A.Syahrir Isma

Tempramennya yang dikenal pemberani bukan terlahir dari dorongan emosional, tetapi terwaris secara otomatis dari leluhurnya sebagai turunan Bangsawan Kahu yang secara turun temurun,

kendatipun semangat juangnya sebagai akhli waris kemerdekaan yang sah tetap segar dan tak akan lapuk oleh hujan dan tak pernah lekang oleh panas. Tetapu berjalan terus mengikuti dilatasi waktu perubahan zaman menuju kemerdekaan yang sebarnya “Merdeka”Dalam dimensi ekonomi, beliau banyak mengenal management ekonomi modern, demikian pula hukum dan ketatanegaraan juga bagian skill yang merakit back groundnya sampai memasuki pintu gerbang parlemen Balikpapan dalam jabatan sebagai Ketua DPRD Balikpapan.

Hak dan kewenangan konstitusionalnya telah melebar dalam dalam wujud kekuasaan, sehingga perjuangannya membela sesame yang tidak mampu hidup dari seleksi kemjuan zaman yang semakin canggih yang sebelumnya diperjuangkan dalam medium baca puisi sekarang telah berubah menjadi hak dan kewengan formal.

Namun jiwanya yang terbalut sebagai sosok sastrawan kondang tetap mewarnai langkah perjuangannya menolong sesama yang insane yang terpinggirkan oleh norma dan hukum yang tidak berpihak kepadanya.


Fenomena itulah yang selalu berdenyut dalam jantungnya yang terurai dalam wujud puisi yang selalu dibacakan dalam forum resmi.Ratusan judul puisinya bernuansa perjuangan mendobrak kebathilan, memerangi kemungkaran ,utamanya judul puisinya yang berkonotasi mengajak kepada penguasa atau orang besar untuk menengok kehidupan sesama yang terjepit oleh implikasi hukum dan aturan yang tidak berpihak kepada mereka akar rumput.

Wajar kalau dalam mengemban amanah penderitaan rakyat, ABS dikenal sebagai sosok kritikus dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan Begitulah Beografi ABS menurut potret penulis Andi Syahrir Isma yang tidak lain adalah mantan teman nostalgia ABS di Kahu Palattae 30 tahun lalu.