Selasa, 14 Juni 2011

menghitung dalamnya jurang Nerka dengan Pendekatan Fisika




























oleh : Andi Syahrir Isma Pimpinan Redaksi Media Reformasi

Berapa dalamnya neraka? Sekedar untuk Info. Ada sebuah informasi yang menarik dari rasulullah saw, tentang kadalaman neraka. Suatu saat Abu Hurairah ra, mengatakan, ketika kami bersama rasulullah, tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras, seperti benda yang jatuh menggelegar.


Nabi yang mulia mengatakan:Tahukah kamu sekalian, suara apa itu? Kami menjawab: hanya Allah dan rasulNya sajalah yang lebih mengetahuinya. Nabi menjawab: itu tadi adalah suara dari sebuah batu yang dijatuhkan ke dalam jurang neraka, sejak tujuh puluh tahun yang lalu, baru sampai ke dasarnya ini tadi( HR. Muslim, dari Abu

karena batu dari alam gaib diperdengarkan Tuhan kepada Nabi Muhammad SAW di Bumi, maka sudah barang tentu pendekatan yang kita lakukan untuk menghitung dalamnya jurang nearaka itu dapat dilakukan dengan menggunakan grafitasi Bumi g= 9,8 meter/det sehingga gerak benda jatuh dapat diditung dengan menggunakan gerak jatuh bebas dalam Fisika H= 1/2 gt2, dimana H adalah jurang neraka,t=waktu tempuh 70 tahun sehingga H= 0,5 X 9,8 X(70 tahun X 365 hari X 24 Jam X 60 menit X 60 det berngkat 2 sehingga H = 23,227...Trilium Km.

Sementara diameter Bumi yang kita tempati hanya berjarak 12800 Km.Dan seandainya kita akan menghitung jurang neraka dengan menggunakan Bumi yang ditumpuk - tumpuk dari dasar neraka hingga ke permukaannya maka kita dapatkan (Jurang neraka/Bumi= 23Trilium Km/12800Km= 1,8 Trilium Bumi .


Nauzdu billahi minzdalik. Terdapat 1,8 Trilium Bumi yang ditumpuk dari dasar hingga ke permukaan neraka.Ini baru dalamnya, belum sampai kita menghitung lauasnya.Jadi andaikata semua penduduk Bumi mulai dari Nabi Adam AS baik yang telah mati maupun yang masih hidup memeiliki tubuh sebesar Bumi dan masuk semuanya ke dalam neraka, maka Neraka itu masih sunyi hampir tak berpenghuni.


Sementara Tuhan menciptakan Neraka akan dipenuhi Jin dan Manusia yang kafir dan durhaka, lalu tidak bertaubat kemudian meninggal. Pendeakatan akliah kita bertentangan dengan kaidah yang telah ditentukan Tuhan.Aksioma ini menuntut kepada manusia untuk menggali ilmu Tuhan yang tak berhingga luasnya itu.


Bumi yang kita tempati hanyalah merupakan salah satu dari 9 Planet tata surya Matahari kita berturut turut Matahari,Mars,Venus Bumi,Yufiter,Saturnus Uranbus Neftunus dan Pluto.Masih ada 7 Planet lainnya yang memiliki ukuran jauh lebih besar dari Bumi seperti Planet Yufiter mempunyai bulan 11 banyaknya.Lalu apa penghuninya?. Manusia di Bumi selalu dikejutkan dengan munculnya UFO( Unicentification Plying Obyek yang sering muncul mendekati bumi.


Besra kemungkinan adalah penghuni makhluk dari Planet lain yang diperkirakan budaya dan pradabannya jauh lebih canggih dan lebih maju dibandingkan manusia di Bumi. Untuk menjawab pertanyaan" manusia yang akan memenuhi Neraka yang memilkiki Luas dan lebar yang tak berhingga itu dari mana saja penguninya.


Nah kita mencoba memikirkan lebih mendalam lagi bahwa Matahari sebagai sumber kehidupan dari 8 Planet keuarga matahari hanyalah merupakan salah satu dari tak berhingga banyaknya matahari dari galaxi lainnya.Salah satu Galaxi yang dekat dengan Bumi adalah Galaxi Andromeda Matahari yang berjarak rata rata 153 juta Km. Matahari lain yang jumlahnya tidak terhingga juga menjadi pusat central peredaran planet lainnya yang belum dapat dijangkau pikiran manusia dewasa. Dimana jaraknya antara satu galaxi dengan galaxi lain menurut jawaban sains dapat ditempuh selama 3000 milyar tahun cahanya.

Jadi andaikata kita akan mengunjungi Galaxi lainnya dan berangkat dari Galaxi andromeda Matahari, tahun ini 2011 Masehi dengan kendaraan Cahaya yang berkecepatan(C=300.000 Km perdetik, maka 3000 Milyar tahun kemudian barulah kita sampai pada galaxi(matahari ke 2).

Jadi andaikata kita akan menjajaki seluruh galaxi yang jumlahnya tak berhingga itu sejak diciptakannya dunia ini hingga dunia kiamat belum terjangkau secara keseluruhan banyaknya Galaxi galaxi Tuhan tersebut.
Lalu mengapa Manusia tidak mau beriman pada Qur'an.

Sekadar illustrasi antar Sains dengan Qur'an. Plato menggagaskan Teori(Geocentris)"Bumi adalah pusat peredaran benda benda langit.Teori ini berlaku sejak abad ke 4 SM.900 tahun kemudian Turun Qur'an yang menerangkan Planecentris(Matahari adalah pusat peredaran benda benda langit lainnya).Wasy-syamsyu Tajeri Limustakarrillaha zdjaliuka takedirul adzidzil alim" Matahari beredar di tempat peredarannya dan semua benda langit beredar mengelilingi matahari.Itulah ketentuan yang diatur dan dipelihara oleh Tuhan yang Maha Adil dan Bujaksana.

Mendengar itu sains menolak sehingga perkembangan sains berjalan sendiri sendiri dengan perjalanan Qur'an.Nantilah 1500 tahun kemudian, Bangsa Spanyol dan portugis mebuat perjanjian Thordessilas"Isinya dunia perdagangan dibagi 2 belahan barat dikuasai spanyol dan belahan timur Portusi. Baik spanyol maupun Portugis tidak boleh melanggar perjanjian ini.

perjanjian tersebut ditanda tangani pada tahun 1493. Ekspedisi kedunya berlanjut bebertapa tahun,Bangsa spanyol mendapatkan tanjung pengharapan dibawa pimpinan Colombus dan portugis mendapatkan Pulau Malaka 1511 dan menyebarang ke selatan melalui laut Tiongkok Selatan memasuki perairan Indonesia dan mendapatkan pulau Muloku( sekarang Maluku).

Portugis mengembangkan misi dan sendingnya di Pulau Maluku, kemudian Spayol juga mendapatkan pulau yang disebut Maluku.lalu terjadilah perang Portuigis VS spayol 1511 di Maluku.Akhirnya mereka duduk dan mengadakan perundingan dan mengabil Globe( bola bulatan).Keduanya menarik garis lurus satu ke barat yang satunya lagi ketimur, akhirnya bertemu pada suatu titik. Barulah mereka sadar bahwa Bumi yang dianggap mendatar(Geocentris ternyata Bumi Bulat).

Barulah mereka kembali menengok kebenaran formulasi Qur'an yang diturunkan Tuhan pada Abad 5 Masehi.Qur'an mengajukan konsep Bumi Bulat dan Planecentris yang ditolak sains baru dibuktikan kebenarannya 1500 tahun kemudian."Qur'an menerangkan "Wa Anzjalal Qur'ana Tibeyanan lii kulli Syain" Tuhan turunkan Qur'an untuk menerangkan segala sesauatu baik dimensi masa lampau maupun keadaan yang belum terjadi, semuanya tersurat dan tersirat dalam kandungan Qur'an, baik melalui ayat yang jelas muhkamat mapun mutasyabihat yang samar samar.dengan maksud agar manusia menggali yang samnar itu menjadi Terang benderang malalui akal fikiran manusia itu sendiri.

Tapi Tuhan memnbatasi akal fikiran manusia.Wama Utitum minal ilmi illa kalilah. Tidak kuberi fikran bagi manusia melainkan hanya sedikit sehingga kepadamu tidak dapat menerangkan segala sesatu melalui akal tetapi dengan bantuan Qur'an manusia akan mengetahui baik yang tersembunyi maupun yang terang .


Peristiwa masa lampau sperti tenggelmnya dunia selama 40 hari 40 malam pada masa Nabi Noh AS, peristiwa dilaknatnya kaum bhani Israil menjadi kera pada hari sabtu Wakulna Lahujm kunuu kiradatan hasyiin" Usia mereka dibatasi hingga tiga hari lalu tuhan mengganti dengan kamu yang lain.

dan lain lain peristiwa yang terjadi jauh sebelum manusia berakal semuanya dapat diketahui melalui penjelasan Qur'an.Tapi mengapa manusia tida menyadari kelemahannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar