Seorang disiksa dalam kubur karena memutuskan hubungan silaturrahim dan tidak rujuk kemudian meninggal

oleh : Andi Syahrir Isma(pimpinan Redaksi Media Suara Reformasi)

Ada seorang fanatik bertitel Haji meinggal diwaktu sore lalu disiksa dalam kubur pada waktu magrib.Nabi Muhammad SAW telah diperdengarkan jeritan orang orang tersiksa dalam kubur.Lalu Nabi hendak mengetahui apa gerangan kesalahan orang tersebut. Lalu Nabi bermunajab kepada Tuhan Allah SWT.

Yah Tuhan beritahulah Aku apa kesalahan orang itu?.Tuham menjawab melalui perantaraan Malaikat Jibril.Orang tersebut telah memutuskan hubungan silaturrahim terhadap sesama dan tidak rujuk kemudian meninggal.Nabi bermohon supaya orang tersebut diberi syafaat.Ya Allah berilah syafaat kepadaku Agar Orang itu dibebaskan dari siksa kubur?.Syafaatmu tidak berguna Muhammad kecuali yang bersangkutan memaafkannya. Lalu Nabi pergi memenuhi orang yang dimaksud dan berkata kepada orang yang telah bersengketa dengannya.

Nabi Berkata" Maafkan kesalahan orang tersebut karena memutuskan hubungan dengan anda sehingga disiksa dalam Kubur?.
Orang tersebut tidak mau memaafkan, lalu Nabi bersama orang itu mendekati Kubur dan mendengar jeritannya.Entah beberapa lama mendengar jeriutan itu.

Lalu orang tersebut mengatakan" Jika senadainya karena kesalahannya karena memutuskan hubungan dengan saya dan tidak rujuk kemudian meninggal maka denganh rela dan ikhlas saya maafkan kaesalahan yang bersangkutan" Seketika itu juga jeritan itu tidak terdengar lagi" Nabi berkata"LAA LADEHULUL JANNATA KHATIUR RAHMI"Tidak akan mencium bau syurga orang yang memutuskan hubungan dengan seseorang dan tidak rujuk kemudian meninggal"